PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TALAS DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT BEBAS GLUTEN
Abstract
Biskuit merupakan salah salah satu jenis kue kering yang memiliki citarasa manis, berbentuk kecil dan dibuat dengan cara pemanggangan dan berbahan dasar tepung terigu, kuning telur, margarin dan gula halus. Dengan menggunakan tepung talas dan tepung tapioka dapat menghasilkan produk biskuit yang bebas gluten. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh substitusi tepung tapioka dan tepung talas terhadap karakteristik kimia dan organoleptik biskuit bebas gluten. Rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan perbandingan tepung talas dan tepung tapioka yaitu P0 (100:0) , P1 (75:25), P2 (50:50) dan P3 (25:75). Data diolah menggunakan ANOVA. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata pada taraf p<0,05 dan pengujian dilakukan dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air biskuit bebas gluten berkisar antara 1.49%-2.16%, kadar protein berkisar 2.45%-10.95%, lemak berkisar 9.98%-11.19%, karbohidrat berkisar 75.33%-82.52% dan serat 1.87%-3.41%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap protein, lemak, karbohidrat, serat dan pada kadar air dan kadar abu tidak memberikan pengaruh nyata. Sedangkan pada pengujian organoleptik meliputi warna dengan skor 4,6 – 5,4 (agak suka sampai suka), rasa dengan skor 5,1 – 5,6 (suka), aroma dengan skor 5,0 – 5,3 (suka) dan tekstur dengan skor 4,9 – 5,6 (agak suka sampai suka). Perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu pada P1 dengan perbandingan tepung talas 75 gr dan tepung tapioka 25 gr.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, R. N. N., Setyadijt dan M. Arpah. (2011). Karakterisasi Empat Jenis Umbi Talas Varian Mentega, Hijau, Semir, Dan Beneng Serta Tepung Yang Dihasilkan Dari Keempat Varian Umbi Talas. Jurnal Ilmu Pangan. Vol 1. No 1. Januari 2011, (5-6).
Apriantono, A., D. Fardiaz., N. L. Puspitasari., S. Budiyanto. (1989). Petunjuk Laboratorium Analisa Pangan. IPB-Press, Bogor.
Ariyanti, D., Catarina, S.B., dan Cahyo, A. (2014). Modifikasi Tepung Umbi Talas Bogor (Colocasiaesculenta L Schott) dengan Teknik Oksidasi sebagai Bahan Pangan Pengganti Tepung Terigu. Jurnal Reaktor. vol. 15 nomor 8.
Astawan, M. (2009). Sehat Dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Cetakan Pertama. Penebar Swadaya, Jakarta.
Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. 2001. Kajian Tepung Umbi-Umbian Lokal sebagai Pangan Olahan. Jember :BKP
Badan Standardisasi Nasional. (2011). Biskuit. (SNI 2973:2011) BSN : Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. (1992). Mutu dan Cara Uji Biskuit (SNI 01-2973.1992). BSN : Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. (2005). Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Bagian 2 : Biskuit (SNI 01-7111.2-2005). BSN : Jakarta
Gracia, C. Sugiyono, Haryanto B. (2009). Kajian Formulasi Biskuit Jagung Dalam Rangka Subtitusi Tepung Terigu. J. Teknol. Dan Industri Pangan, vol. XX, No. 1.
Islaku. D., Gregoria S.S Djarkasi., Yoakhim Y. E Oessoe. (2017).Pengaruh Subtitusi Tepung Tapioka Dan Tepung Sukun (Artocarpus Communis) Terhadap Sifat Sensoris Dan Kimia Biskuit. Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado [Skripsi]
Kaltari, B. I., Setyowati, S., & Dewi, D. P. (2016). Pengaruh Variasi Pencampuran Tepung Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schott) Dan Kacang Merah (Phaseolus Vulganis L.) Terhadap Sifat Fisik, Tingkat Kesukaan, Kadar Protein Dan Kadar Serat Pada Cookies Talas Rendah Protein. Jurnal Nutrisia, 18(1), 51-57.
Koswara, Sutrisno. (2013). Teknik Pengolahan Umbi-Umbian : Pengolahan Umbi Talas. Modul. IPB. Bogor.
Lestari D. W. (2013). Pengaruh Subtitusi Tepung Tapioka Terhadap Tekstur Dan Nilai Organoleptik Dodol Susu. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya, Malang.
Mayasari R. (2015). Kajian Karateristik Biskuit Yang Dipengaruhi Tepung Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L). Universitas Pasudan Bandung.
Mita, W. Dan Erma, H. (2010). Pengaruh Penambahan Bekatul Terhadap Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Biskuit. Jurnal Pangan Dan Gizi 01 (02).
Pratiwi, B.S.A. (2019). “Kajian Pembuatan Biskuit (Cookies) Kaya Serat Dengan Menggunakan Fortifikasi Jantung Pisang Kepok Kuning (Musa Paradisiaca). Skripsi Universitas Lampung.
Ramadhani, F., & Murtini, E. S. (2017). Pengaruh Jenis Tepung Dan Penambahan Perenyah Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Kue Telur Gabus Keju. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 5(1).
Risti, Y dan Rahayuni, A. (2013). Pengaruh Penambahan Telur Pada Kadar Protein, Serat, Tingkat Kekenyalan Dan Penerimaan Mie Basah Bebas Gluten Berbahan Baku Tepung Komposit (Tepung Komposit : Tepung Mocaf Tapioka Dan Maizena) Journal Of Nutrition College. Vol 2, No. 4,Tanun 2013.
Rosida, D. F., Putri, N. A., & Oktafiani, M. (2020). Karakteristik cookies tepung kimpul termodifikasi (Xanthosoma sagittifolium) dengan penambahan tapioka. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 14(1), 45-56.
Sayangbati. (2012). Karakteristik Fisikokimia Biscuit Berbahan Baku Tepung Pisang Goroho (musa acuminate, sp). Universitas Samratulangi.
Soemarno. (2007). Rancangan Teknologi Proses Pengolahan Tapioka Dan Produk Produknya. Magister Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang.
Sudarmadji, S. B. Haryono dan Suhardi. (1989). Prosedur Analisa Untuk Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Supriyadi, D. 2012. Study on Effect of Amylose-Amylopectin Ratio and Water Content to Crispiness and Hardness of Fried Product Model. Depertment of Food Science and Technology. Faculty of Agricultural Engineering and Technology. IPB. Bogor
Tinambunan, N. 2014. Pengaruh Rasio Tepung Talas, Pati Talas, Dan Tepung Terigu Dengan Penambahan CMC Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Mi Instan. J. Rekayasa Pangan Dan Pertanian. 2 (8) : 30-39.
Winarno, F. G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Wulansari, S. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Talas Dan Tepung Wortel Dalam Pembuatan Kue Kering Untuk Meningkatkan Daya Terima Dan Nilai Gizi. Skripsi. IPB-Press, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v5i01.17203
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jambura Journal of Food Technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.