PENGARUH PERBANDINGAN BUBUK KOPI ARABIKA (Coffea arabica) TORAJA DENGAN BUBUK BIJI PEPAYA (Carica papaya) TERHADAP KADAR AIR, pH, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KARAKTERISTIK SENSORIS, DAN WARNA KOPI

Claraneth ., Yuliani ., Sulistyo Prabowo

Abstract


Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan bubuk kopi arabika toraja dan bubuk biji pepaya (ATBP) terhadap kadar air, pH, aktivitas antioksidan, karakteristik sensoris, serta warna kopi bubuk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 5 perlakuan perbandingan bubuk biji kopi arabika toraja dan bubuk biji pepaya  (ATBP) yaitu 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100 masing –masing dengan 3 kali ulangan. Data dianalisis dengan sidik ragam (One Way Anova). Data yang menunjukkan perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 1%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air, pH, aktivitas antioksidan, warna, dan karakteristik sensoris. Pengaruh nyata terlihat pada parameter uji kadar air, pH, aktivitas antioksidan, organoleptik, serta warna dari kopi bubuk yang dihasilkan. Semakin  tinggi penambahan biji pepaya maka nilai kadar air dan pH dari kopi bubuk yang dihasilkan semakin tinggi..Perlakuan terbaik berdasarkan aktivitas antioksidan dari kopi yang dihasilkan adalah pada perlakuan tanpa penambahan biji pepaya  P0 (100:0) dengan  rata – rata  nilai IC50 64,74 ppm (kuat), kopi dengan penambahan biji pepaya menghasilkan kopi bubuk dengan aktivitas antioksidan yang lemah. Analisis warna menunjukkan adanya peningkatan  nilai kecerahan (L*) dan nilai kekuningan (b*) dengan penurunan pada nilai kemerahan (a*) pada setiap perlakuan. Perlakuan terbaik berdasarkan uji hedonik dan mutu hedonik adalah perlakuan P0 (100:0) dan P1 (75:25)


Keywords


Kopi Bubuk, Biji Pepaya, Kopi Arabika Toraja

Full Text:

PDF

References


Agustina, Dyah; dan Hesti Murwani R. 2013. “Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica papaya, L.) terhadap Rasio Kolesterol LDL : HDL Tikus Sprague Dawley Dislipedemia”. Journal of Nutrition College. Vol.2, No.3.

Andarwulan,Nuri., Feri Kusnandar.,dan Dian Erawati. 2011. Analisis Pangan. Jakarta: Dian Rakyat.

AOAC. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA : Association of Official Analytical Chemist, Inc.

Badan Standarisasi Nasional.2004. SNI 01-3542-2004. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Efimovna, C.2016.Chlorophyll And Green Color Stabilization of Vegetable Homogenetes. Jurnal Universidade De Lisboa.

Erlinda, Fenti; dkk. 2015. “Kopi Bubuk Biji Pepaya “MT Coffee” sebagai Alternatif Pengobatan Hiperlipidemia, Ekonomis dan Berdaya Saing pada MEA 2015”. Karya Tulis Ilmiah dalam LKTI Nasional. Malang.

Flament,I.,Bessiere-Thomas,Y.2002.Coffee Flavour Chemistry.Wiley,New York.

Gloess,A.N.,Vietri,A.,Wieland,F.,Smrke,S.,Schohnbochler,B.,Lopez,J.A.S.,Petrozzi,S.,Bongers,S.,Koziorowski,T., and Yeretzian,C.2014. Evidence of different flavor formation dynamics by roasting coffee from different origins: On-line analysis with PTR-ToF-MS.Internasional Journal of Mass Spectrometry:324-337.

Handriwan S.,Almusawir.,dan Juliati. 2021. Analisis Hukum Pelaksanaan Hak Indikasi Geografis Kopi Arabika Toraja. Clavia : Journal Of Law,Vol 19 (2): 174-183

Martiasi,Maria.2014.Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes.Jurnal Biologi.

Muawanah.,Anna., dan Ira Djajanegara.2012.Penggunaan Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) dalam proses formulasi permen jelly. Jurnal Kimia Valensi. 2,(4):526-533.

Mulato,S.2001.Pelarut Kafein Biji Robusta Dengan Kolom tetap Menggunakan Pelarut Air. Pelita Perkebunan.Jakarta

Najiyati, S dan Danarti. 2001. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.

Najiyati,S.dan Danarti.2004.Kopi:Budidaya dan Penanganan Pascapanen.Penebar Swadaya:Jakarta.

Politonieri,P and Rossi,F. 2016.Challenges In Speciality Coffe Processing and Quality Assurance. Challenges journal. 7(19):33-90

Pratiwi P., M. Suzery, B. Cahyono. 2010. Total Fenolat Dan Flavonoid Dari Ekstrak Dan Fraksi Daun Kumis Kucing (Orthoshipon stamineus B.) Jawa Tengah Serta Aktivitas Antioksidannya, Jurnal Sains & Matematika, 18 (4) : 140-148.

Purwaningdyah,Y.G. 2015. Efektivitas ekstrak biji pepaya (Carica pepaya, l.) sebagai antidiare pada mencit yang diinduksi salmonella typhimurium. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol.3.No.4.

Ridwansyah.2003.Pengolahan Kopi Medan:Departemen Teknologi Pertanian.Fakultas Pertanian: Universitas Sumatera Utara.

Sari,L.I.2001.Mempelajari Proses Pengolahan Kopi Bubuk (Coffea canephora) Alternatif dengan Menggunakan Suhu dan Tekanan Rendah.Institut Pertanian Bogor:Bogor.

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., dan Sari, M. P. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor

Sudarmadji, S, Haryono, B, Suhardi. 2010. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.

Turkmen N.,Ferda Sari, Y.,Sedat Velioglu.2005.The effect of cooking methods on total phenolics and antioxidant activity of selected green vegetables.Food Chemistry.93(8):713-718.

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zhou, K., Wang, H., Mei, W., Li, X., Luo, Y. dan Dai, H. 2011. Antioxidant Activity of Papaya Seed Extracts. Molecules. 16. (8): 6179 – 6192




DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v5i02.17616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Claraneth

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.