Analisis Umur Simpan Grits Bubur Jagung Instan Nikstamal Berdasarkan Kadar Air Kritis dan Kondisi Organoleptiknya
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis umur simpan grits bubur jagung instan nikstamal berdasarkan kadar air kritis dan kondisi organoleptiknya. Tahapan penelitian dimulai dengan tahap nikstamalisasi jagung untuk bahan baku grits bubur jagung yang dihasilkan. Tahapan selanjutnya adalah proses instanisasi bubur jagung, dimana masing-masing perlakuan dengan waktu lama pengukusan 20 menit, 30 menit, dan 40 menit dengan menggunakan suhu 70 C. setelah melewati proses pengukusan grits jagung di keringkan kembali. Untuk proses instan dan waktu rehidrasi untuk pengukusan kembali dari ketiga perlakuan terdiri dari 6 menit, 4 menit, 2 menit. Setelah proses instanisasi grits bubur jagung dilanjutkan dengan analisis kadar air kritis dan organoleptiknya, untuk parameter yang diamati terdiri dari: tekstur, warna, bau, dan pertumbuhan jamur. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk ketiga perlakuan kadar air awal Grits jagung sebesar P1 10.9 g H2O/g padatan, P2 11.4 g H2O/g padatan, P3 9.83g H2O/g padatan, kadar air kritis untuk perlakuan P1, P2 dan P3 mempunyai kadar air kritis yang sama 16 g H2O/g padatan, kadar air kesetimbangan untuk RH 80% berturut-turut sebesar P1 18.06, P2 18,10 dan P3 18,31 g H2O/g padatan. Persamaan regresi linier kurva sorpsi isotermis Grits jagung yang berbentuk sigmoid adalah P1: y = 0.194x, P2: y = 0.195x, P3: y = 0.191x. Hasil perhitungan umur simpan dengan kemasan pada kondisi RH 80% adalah 64, 64, dan 60 hari.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v1i1.7246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jambura Journal of Food Technology