KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK BAKSO IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoevenii) YANG DISUBTITUSI DENGAN JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca formatypica)

Aprilia Vinola Cahyani mopangga, Marleni Limonu, Zainudin Antuli

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karasteristik fisikokimia dan organoleptik pada pembuatan bakso ikan jelawat yang disubtitusi dengan jantung pisang kepok. Pengujian analisis proksimat, organoleptik dan kekenyalan. Data dianalisis dengan uji statistik Analisis of Variance (ANOVA) menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan aplikasi SPSS v. 20, bila terdapat perbedaan nyata antara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji beda Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi penambahan 60 gr jantung pisang kepok pada bakso ikan jelawat merupakan hasil terbaik, yang meliputi parameter aroma dengan skor 5,3 (agak suka), rasa dengan skor 5,7 (suka), serta keseluruhan dengan skor 5,3 (agak suka). Karasteristik fisik (tekstur analyzer) tingkat kekenyalan bakso ikan jelawat dengan penambahan jantung pisang kepok pada penelitian ini dengan nilai berkisar 341,97 – 515,53 gram/Force. Penambahan jantung pisang kepok dalam pembuatan bakso ikan jelawat pada penelitian memiliki karakteristik fisikokimia yang sesuai dengan standar bakso ikan menurut SNI 7266:2014, dengan hasil terbaik ditunjukkan perlakuan konsentrasi penambahan 60 gr jantung pisang kepok pada bakso ikan jelawat dengan nilai kadar air sebesar 63,9%, protein sebesar 15,71%, serat kasar sebesar 3,3912%.


Keywords


Bakso, Ikan Jelawat, Jantung Pisang.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v3i1.7290

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jambura Journal of Food Technology