Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Kualitas Roti Dengan Berbahan Dasar Tepung Sukun
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrasari E., Lahming, & Ratnawaty F. 2019. Pengaruh Penambahan Tepung Rebung (Gigantochloa apus) terhadap Mutu Mie Basah. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5 (1): 24-29.
Anggraeni Melati Citra, Nurwantoro, Setya Budi Muhammad Abduh. 2017. Sifat Fisikokimia Roti yang Dibuat Dengan Bahan Dasar Tepung Terigu yang Ditambah Berbagai Jenis Gula. Universitas Diponegoro, Semarang. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Volume (6) No. (1).
Aryani Novita Sari, A. Mustofa, dan Y. Wulandari. 2019. Karakteristik Roti Tawar Subtitusi Tepung Kentang (Solanum Tuberosum L.) Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Fakultas Teknologi Dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Jurnal Jitipari Vol. 4 No. 2 Hal: 65–73.
[AOAC].1995. Official Methods of Analysis of The Association of Analytical Chemist. Washington.
AprilianiM. W., 2010. Pengaruh penggunaan tepung tapioka dan carboxymethyl cellulose (CMC) pada pembuatan keju mozzarella terhadap kualitas fisik dan organoleptik. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.
Bakrie, A. 1990. Mempelajari Pengaruh Penggunaan Tepung Campuran Terigu dan Tapioka Terhadap Mutu Roti Manis. Pusat Penelitian Universitas Jember, Jember.
Faridah, A, dkk. 2008. PATISERI JILID 2 Untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Gracia, C, S dan Haryanto, B. 2009. Kajian Formula Biskuit Jagung dalam Rangka Substitusi Tepung Terigu. J. Teknologi dan Industri Pangan Vol. 20. No. 1.
Hasniar, M. Rais, dan R. Fadilah 2019. Analisis Kandungan Gizi Dan Uji Organoleptik Pada Bakso Tempe Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera). Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian FT UNM. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 5 April Suplemen (2019) : S189 – S200
Isnan W., & Nurhaedah M. 2017. Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera lamk.) bagi Masyarakat. Info Teknis EBONI. 14 (1): 63-75.
Kustiani A. 2013. Pengembangan Crackers Sumber Protein Dan Mineral Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Tepung Badan-Kepala Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus). Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.
Saepudin, L. 2017. Pengaruh Perbandingan Subtitusi Tepung Sukun dan Tepung Terigu Dalam Pembiuatan Roti Manis. Jurnal Agroscience. Vol. 7 No.1
Soekarto, S.T. 1981. Penelitian Organoleptik. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian Bogor, Bogor.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada Universitas Press Yogyakarta.
Veronika, R. Rahmatu, S. Kadir. 2019. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Cake Dari Berbagai Konsentrasi Buah Kelor Muda (Moringa Oleifera Lamk.). Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu. Jurnal. Agrotekbis 7 (1) : 131-139.
Wardani, K.H. 2012. Khasiat Istimewah Sukun. Yokyakarta:Rapha Publishing.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v4i2.7513
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jambura Journal of Food Technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.