Pengaruh Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Var Rubrum rhizoma) dalam Pembuatan Nugget dengan Bahan Dasar Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)

Widya Rahmawaty Saman, Efraim Mahaling

Abstract


Udang merupakan salah satu jenis krustasea dan merupakan salah satu hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, meskipun bagian yang dapat dimakan hanya sekitar 40%, namun rasanya lebih enak dibandingkan dengan daging ikan atau hasil perikanan lainnya. Salah satu jenis udang yang banyak ditemui di pasar atau supermarket adalah udang jenis kaki putih atau biasa disebut dengan nama udang vannamei (Litopenaeus vannamei) yang berasal dari Pantai Pasifik Barat Amerika Latin, dari Peru di bagian selatan hingga Meksiko bagian utara. . Udang vaname mulai masuk ke Indonesia dan resmi dilepasliarkan pada tahun 2001. Udang vaname merupakan salah satu udang yang memiliki nilai ekonomis dan merupakan alternatif jenis udang yang dapat dibudidayakan di Indonesia, selain udang windu (Panaeus monodon) dan udang putih (Panaeus merguensis). Udang vaname relatif mudah untuk dibudidayakan. Hal inilah yang membuat banyak petambak udang di Indonesia menggelutinya selama beberapa tahun terakhir. Tanaman jahe merupakan salah satu bumbu dapur, selain sebagai bahan pembuatan bumbu masakan, secara empiris jahe juga digunakan sebagai komponen berbagai tanaman obat: seperti ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati peradangan, batuk, luka, dan alergi akibat penyakit. terhadap gigitan serangga. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap dengan 1 faktor yaitu konsentrasi ekstrak jahe. Penelitian dilakukan dengan 1 kontrol dan 3 perlakuan. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi uji TPC dan uji kadar protein. Berdasarkan hasil, nilai TPC terendah terdapat pada nugget udang dengan penambahan ekstrak jahe 15% yaitu 133,33 x 102. Dan kandungan protein tertinggi terdapat pada nugget udang dengan penambahan ekstrak jahe 15% yaitu 19,57%.


Keywords


Nugget, Udang, Jahe Merah, TPC, Kadar Protein

Full Text:

PDF

References


Arif, A. R., Ischaidar, Natsir, H., dan Dal, S. 2013. Isolasi Kitin dari Limbah Udang Putih (Penaeus merguiensis) Secara Enzimatis. Seminar Nasional Kimia : Peran Sains dan Teknologi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi Nasional, 10–15.

Astuti, D. 2012. Uji Kadar Protein dan Organoleptik Pada Keju Tradisional Dari Susu Sapi Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale, Rosc). (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI Ikan Asin Kering (SNI 2721.1.2009)

Badan Standarisasi Nasional. 2009. Syarat Mutu Yoghurt. SNI 2981-2009.

Fauzia, S.F. 2021. Uji Total Plate Count (TPC) dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. Pada Pentol di Sekitar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. [Skripsi]. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Fardiaz, S. 1989. Analisis Mikrobiologi Pangan, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Handrianto, P. 2016. Uji Anti Bakteri Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Research and Technology, 2 (1), pp.1-4.

Jawetz, E. Melnick, J.L dan Adelberg, E.A. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Surabaya: Salemba

Maghfiroh, I. 2000. Pengaruh Penambahan Bahan Pengikat Terhadap Karakteristik Nugget Ikan Patin (Pangasius hypothalamus). Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Nababan, E., Putra I., dan Rusliadi. 2015. Pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan persentase pemberian pakan yang berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 3 No. 2. Universitas Riau. Kampus Bina Widya KM. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 282943.

Nugroho, S.A., Dewi, E.N., Romadhon., 2014. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Bakso Udang (Litopenaeus vannamei). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 59-64.

Nursal, W., Sri dan Wilda S. 2006. Bioaktifitas ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb.) dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Jurnal Biogenesis, 2 (2): 64-66.

Pramitasari, D. 2010. Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) dalam Pembuatan Susu Kedelai Bubuk Instan Dengan Metode Spray Drying : Komposisi Kimia, Sifat Sensoris Dan Aktivitas Antioksidan. (Skripsi Sarjana, Universitas Sebelas Maret).

Rahminiwati. 2010. Bioprospeksi ekstrak Jahe Merah gajah sebagai anti-Crd: Kajian aktivitas antibakteri terhadap Mycoplasma galliseptikum dan E.Coli in vitro. Jurnal llmu Pertanian Indonesia, Vol.15.(1) hlm. 7-13.

Rahman, R., M. Akram, N. Akhtar, Q. Jabeen, T. Saeed, S.M.A. Shah, K. Ahmed,G. Shaheen dan H.M. Asif. 2011. Zingiber officinale Roscoe (pharmacological activity). Journal of Medicinal Plants Research. 5: 344-348

Sari, D. Dan Nasuha, A. 2021. Kandungan Zat Gizi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologis pada Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.): Review. Tropical Bioscience: Journal of Biological Science. Vol. 1, No. 2 (Desember 2021). Hal. 11-18.

Syamsuri, A. 1992. Dasar-dasar Mikrobiologi Parasitologi Untuk Perawat. Erlangga. Jakarta.

Widiyanti, Ratna. F. 2009. Analisis kandungan Jahe Merah, skripsi fakultas kedokteran Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v5i02.22786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Widya Rahmawaty Saman, Efraim Mahaling

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor