STUDI PENGGUNAAN KEMASAN VAKUM DAN NON VAKUM TERHADAP MUTU OLAHAN BOLA SINGKONG SAGELA (HOT BOSS) PADA PENYIMPANAN BEKU
Abstract
Pemanfaatan singkong sebagai upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi dapat dilakukan dengan pengolahan menjadi olahan beku yaitu olahan yang dibuat dari singkong rebus dan sambal ikan roa, dibentuk bulat, dilumuri dengan putih telur dan tepung panir kemudian langsung di goreng atau di bekukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemasan vakum dan non vakum terhadap mutu dan masa simpan olahan pada penyimpanan beku. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu metode pengemasan dengan 2 taraf perlakuan yaitu yang di kemas secara vakum dan di kemas secara non vakum dengan masing – masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali sehingga di dapat 6 unit percobaan. Pengujian proksimat dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi. Parameter penurunan mutu yang di uji adalah TVBN, pH dan TPC dengan lama waktu pengamatan 0, 15, dan 30 hari. Data analisis dengan uji statistik Analisis Of Variance (ANOVA) menggunakan Microsoft excel 2017, bila terdapat perbedaan nyata antara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT. Hasil penelitian menunjukan karakteristik kimia meliputi kadar air 57,89%, Kadar protein 14,40%, kadar lemak 5,02%, kadar abu 2,86% dan kadar karbohidrat 19,83%. Pengemasan vakum lebih efektif mempertahankan mutu dibandingkan dengan pengemasan non vakum.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v3i1.7302
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jambura Journal of Food Technology