Identifikasi Miskonsepsi Ikatan Kimia Menggunakan Diagnostic Test Multiple Choice Berbantuan Certainty of Response Index
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. In Jakarta: Bumi Aksara.
Arslan, H. O., Cigdemoglu, C., & Moseley, C. (2012). A Three-Tier Diagnostic Test to Assess Pre-Service Teachers’ Misconceptions about Global Warming, Greenhouse Effect, Ozone Layer Depletion, and Acid Rain. International Journal of Science Education, 34(11).https://doi.org/10.1080/09500693.2012.680618
Azura, S., & Copriady, J. (2017). Identification Misconception On Chemical Bonding Using Three Tier Diagnostic Test At Students In X Mia Class Senior High School Negeri 8 Pekanbaru Menggunakan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Tiga Tingkat ( Three Tier ) Pada Peserta Didik Kelas X Mia. 3, 1–13.
Chang, R. (2004). Kimia dasar: konsep-konsep inti edisi ketiga Jilid 1. In Land Economics.
Dewi, Y. K. (2019). Pengembangan Instrumen Tes Piktorial Pilihan Ganda Untuk Mengukur Dimensi Pengetahuan Peserta Didik Pada Materi Larutan Penyangga. Repository.Upi.Edu, 1–9.
Monoarfa, Z. P., La Kilo, A., & Botutihe, D. N. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 3 Gorontalo Utara pada Konsep Larutan Penyangga. Jambura Journal of Educational Chemistry, 12(2), 215–223.
Petrucci, R. H. (1987). Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Qurrota, A., & Nuswowati, M. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Tes Diagnostic Multiple Choice Berbantuan CRI (Certainty of Response Index). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(1), 2108–2117.
Rahayu, Dona. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Ikatan Kimia: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Ilmu Pendidikan,3(3).https://edukatif.org/index.php/edukatif/index
Sugiyono, D. (2016). Metode penelitian pendidikan kuantitatif , kualitatif dan R&D / Sugiyono. In Bandung: Alfabeta.
Suharto, F. A. M. dan B. (2016). Identifikasi dan Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument pada Konsep Kesetimbangan Kimia. Inovasi Pendidikan Sains, 7(1).
Titin Sri Ratama. (2013). Remediasi miskonsepsi pada konsep gerak lurus menggunakan pendekatan konflik kognitif. Skripsi.
Utami, B., C.S, A., Mahardiani, L., Yamtinah, S., & Mulyani, B. (2009). KIMIA Untuk SMA/MA Kelas XII Program Ilmu Alam. In Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional (Issue April).
Yuniarti, E., Bahar, A., & Elvinawati, E. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Konsep Redoks Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI) di SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Alotrop, 4(1). https://doi.org/10.33369/atp.v4i1.13714
Wirya, I. W., Suyanto, E., & Suyadi, G. (2009). Pembelajaran Kimia SMA Kelas X di Propinsi Lampung. 10, 9–18.
DOI: https://doi.org/10.34312/jjec.v4i1.13239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Department of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo |
|
E-mail: jjec@ung.ac.id |
|
Jambura Journal of Educational Chemistry (p-ISSN: 2655-7606 | e-ISSN: 2656-6427) by Department of Chemistry Universitas Negeri Gorontalo. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS |